Sahur dan produktivitas


Setelah sahur, saya membiasakan diri untuk tidak tidur kembali. Saya lebih banyak menghabiskan waktu dengan menulis dan membereskan rumah.
Satu jadwal yang saya tambahkan dua hari ini adalah berolahraga. Saya melakukan olahraga lari pelan dan sambil menulis 


Ternyata keduanya bisa saya padukan. Saya memasang ipad di depan threadmill, tangan mengetik, kaki berlari. Dua hari ini kegiatan itu membuat produktivitas saya bertambah. Bahkan, saya yang nggak pernah sampai 15 menit jika berolahraga, kemarin bisa sampai 30 menit dan hari ini 50 menit pluuuus IDE di kepala tumpah habis ditulis.

Puasa memberi berkah, alhamdulillah...

Perbaiki Produk dan Jadikan Kekuatan Marketing dari satu Mulut Ke Mulut yang Lain

 Dalam satu kesempatan bertemu dengan sejumlah pengusaha. Saya mencoba sebuah kripik yang uenaaaak banget. Untuk produk baru, tampilannyapun yahud punya.
Tempo lalu, saya juga pernah kepincut jatuh cinta sama sebuah yogurt yang rasanya maknyooos tenan. Saya jadi ketagihan...

Lalu, apa yang kemudian saya lakukan? Dengan senang hati saya mempromosikannya ke beberapa relasi lainnya dan saya malah jualan produknya di Sorum IIDB.


Dua merek tersebut adalah merek baru tapi rasanya

BOLEH DIADU...
Maka ini yang saya namakan dengan kekuatan promosi dari mulut ke mulut dan ternyata JAUH LEBIH EFEKTIF dari pola promosi apapun...

Yuk kita perbaiki produk dan jadikan siapapun yang mencoba produk kita langsung jadi marketing kita karena jadi PENGGOSIP POSITIF produk

Terima Kasih, Ayah


Dari suamilah saya belajar menghargai sesuatu meski itu kecil, bekerja dimulai dari hal-hal kecil, melupakan kesalahan besar dan selalu mengingat kebaikan sekecil apapun, mengambil kesempatan untuk memulai langkah terkecil, dan selalu bersyukur meski itu pencapaian kecil.

Terima kasih telah menjadi pelengkap hidup dan partner bisnis selama hampir tujuh tahun ini ya, Ayah...

Kecil atau Besar Tetap Namanya REZEKI


Suatu hari suami saya mengerjakan project di sebuah kantor. Teman yang dia ajak mengikuti project tersebut heran, "kok mau sih mengerjakan project kecil gini?" Tanyanya.

Suami saya berkata, "kalau kita tidak mau mengerjakan project kecil, kita akan sulit mengerjakan project besar." Jawabnya.

Saya geleng-geleng kepala memang dengan suami saya, beliau masih bisa mengawal sebuah project dari hal-hal yang sangat kecil. Bangga!

Inspirasi: pembeli dengan jumlah pembelian kecil atau besar layani dengan sepenuh hati

Pintar Menulis Pintar Promosi



Kemarin mak Haya Aliya Zaki cerita tentang penerbit yang mencari penulis yang bukan hanya bisa menulis tapi juga pinter promosinya. Ahaaaa, pagi ini saya mau bagi-bagi juga tips memasarkan buku...

Mas Edy Zaqeus, senior penulis mengatakan bahwa saat ini ada perjanjian tak tertulis di penerbit yaitu penulis wajib promo dan jualan bukunya. Heeem, kini semua dari kita adalah SALES ya dan BERDAGANG adalah sesuatu yang menyenangkan.

Bahkan sebelum buku terbit pun, kita memang harus NGASONG naskah kita kan ke penerbit? Jadi kalau sudah terbit ya berbanggalah untuk MEMPROMOSIkannya....

672 Kata dalam 15 Menit!


Saat ini saya sedang mengikuti training penulisan. Salah satu latihannya adalah menulis dalam waktu 15 menit. Di kelas ini saya memecahkan rekor karena bisa menulis 672 kata dalam 15 menit.

TAPI ... haloooooow ...ternyata di rekor sebelumnya saya kalah oleh seorang remaja yang baru memulai karirnya sebagai penulis karena bisa menulis 1111 kata dalam 15 menit.
Ternyata, semua orang bisa menulis!

Marhaban Ya Ramadhan


Teruslah BERBAGI ---apapun itu. 

Memberi tanpa disadari terus membuat diri BERTAMBAH.
Ilmu yang dibagi akan menguatkan ilmu yang dimiliki
Harta yang tak pelit dibagi akan bertambah tanpa kita sadari
Maaf yang terus dibagi akan menambah kekuatan diri


Cinta yang terus disebarkan akan mengekalkan kasih sayang di hati
Kebaikan yang terus diluaskan akan memanjangkan rezeki
Selamat memberi, selamat berbagi, dan selamat bahagia menjelang Ramadhan suci...

Mohon maaf lahir dan bathin, tinggal selangkah lagi kita menuju bulan penuh pahala nan suci 

---- selamat berbagi bahagia----

Investasi Ilmu


Dua hari ini saya mengikuti training yang cukup mahal sebesar 3.5juta untuk dua hari. Training yang saya ikuti adalah training di bidang penulisan, dimana bisnis yang saya lakukan adalah bisnis di dunia penulisan.
Apakah artinya ini? Saya yang juga mentor penulisan ternyata harus tetap berGURU untuk menambah ILMU yang bisa aplikasikan dalam kegiatan mentoring dan bisnis yang saya kerjakan.

Saya berINVESTASI ILMU dalam hal ini. Dan ILMU yang saya dapatkan dalam sesi training ini lebih dari sejumlah uang yang harus saya keluarkan.
Saya bertemu dengan senior yang mentraining saya, berbicara banyak hal, dan membuka KOLABORASI lebih hangat.


Tapiiiii bagaimana kalau tidak punya modal untuk berinvestasi ilmu? Tidak masalah! Gunakan sarana gratis untuk BELAJAR, salah satunya dengan AKTIF BERKOMUNITAS.


Selamat belajar ya.....

Bisnis Lebih Baik Bersama Suami atau Orang Lain?






Pertanyaan ini diajukan oleh salah satu anggota IIDB ke WA saya. Bagaimana menurut Anda?
Menurut saya, memulai bisnis baru sangat bisa melibatkan suami dibandingkan memulai dengan orang lain. Keterlibatan suami macam-macam, ada yang support modal kerja, ada yang bantu promo ke teman-temannya (*bisa diangkat jadi marketing kan?:d) hingga bisa terlibat langsung dalam manajemen seperti yang dilakukan oleh suami saya.


Ada plus dan minus sebenarnya berbisnis dengan suami.

Pertama, kalau perselisihan urusan bisnis dibawa hingga ke dalam keluarga maka yang harus dilakukan oleh semua orang yang membangun bisnis suami istri harus memisahkan keduanya secara profesional. 

Kedua, rasa sungkan untuk mengkritik suami karena takut, maka yang harus dilakukan adalah komitmen pada pasangan untuk saling membuka diri jika ada salah kurang dalam pengelolaan bisnis -- Anda juga harus siap dikritik suami ya . 

Ketiga, kalau keduanya bergabung di bisnis yang sama, siap-siap rugi dan untung bareng. Kalau untung enak, kalau rugi? Nggak bisa makan sama-sama, inilah yang saya juga rasakan ketika bisnis saya down, penghasilan rumah disupport oleh bisnis yang dikelola bersama. Untungnya dengan bersama-sama, segala kesulitan rasanya lebih ringan .

Keempat, mudah beradaptasi pasti karena pasangan tinggal di rumah, kepantau terus, kita jadi mudah beradaptasi dengan kebiasaannya. Dan ini jelas berbeda ketika menghire partner baru. Tapiiiii.....jika Anda mulai berbisnis dengan suami, pastikan jelas posisi atau job yang akan dikerjakan, pastinya harus memiliki dua posisi yang berbeda. Kalau saya di perusahaan disebut CEO (Chief Executive Officer) alias penentu kebijakanan, bertugas menjaga kestabilan perusahaan dan yang menggerakkan perusahaan secara langsung ke luar dan ke dalam, kalau suami saya disebut COO (Chief Operating Officer) yaitu dialah yang berhubungan secara teknis di internal perusahaan.

Bagaimana siap berbisnis dengan suami?
‪#‎panduan‬ bisnis yang asyik

1 HARI 1 ORANG DAPAT MEMBERCARD AURORANETSHOP


Ikutan yuk ngetwit tentang bisnis, untuk 1 orang yang paling aktif dan mention @masline_farrel, @auroranetshop1, @UFM947, dan @indscriptco akan mendapatkan kartu member serta majalah Aurora.

Fasilitas yang diberikan dari kartu member sbb:

1. Jaminan discount all product di majalah Aurora
2. Jaminan harga lebih murah dibanding belanja di department store
3. Kartu bisa digunakan di showroom-showroom 50 brand yang ada di majalah Aurora mendapatkan tambahan diskon 10 sd 20%
4. Kartu tersebut juga bisa digunakan sebagai tambahan diskon di merchant-merchant seperti Low Coffee Tiam, Karaoke Master Piece Ahmad Dani, serta resto yang lain.
5.Berhak mendapatkan penawaran platinum kartu kredit Aurora yang bisa digunakan belanja di seluruh dunia
6. Untuk tambahan acara khusus setiap member dengan tulisan terbaik dan menarik akan memperoleh bingkisan hadiah baik yang menulis di majalah atau di website auroranetshop.
7. Berhak mendapatkan fasilitas free stay di Puri Farrel Bandung Barat.
8. Untuk setiap member yang belanja 5juta/bulan free stay 1 night di Villa Jineng Seminyak Bali.


Yang mau ikutan ngetwit langsung follow keempat akun diatas, dan infokan akun twitter Anda ya di komen ini...

Siapkan Peluang


Di tempat saya ada seorang perempuan yang ingin belajar menulis buku. Kami sudah berinteraksi selama hampir 3 bulan. Perempuan yang sangat ramah dan rajin.
Suatu hari, saya mengobrol dengannya. Konon dia sudah pernah punya toko di suatu tempat dan bangkrut katanya

Dari petikan obrolan itulah saya kemudian menangkap peluang, "mau mengurus sorum IIDB? Sambil belajar nulis yuk belajar bisnis, kita besarkan sorum bareng-bareng"
Dan beliau setuju...


Maka perkenalkan mbak Nurul Khotimah. Beliau akan menjadi PJ dari Sorum IIDB. Semua penjualan di sorum kami beliau yang handle...

Dan kami memulai dari sebuah toko sederhana di teras rumah

Memulai BISNIS karena Peluang atau Hobi?


Memulai bisnis ada beberapa alasan diantaranya hobi dan peluang.

Hobi seperti halnya saya yang hobi menulis sejak kecil, jadi penulis artikel sejak kelas 1 SMA, jadi penulis buku sejak usia 24 tahun, dan akhirnya berbisnis jasa penulisan dengan Brand Indscript yang artinya INDari SCRIPT alias tulisan Indari sejak usia 27 tahun dan kini sudah menjalankan bisnis hampir 7 tahun. Saya enjoy menjalankannya karena menulis passion saya.

Namun, bagaimana kalau bukan hobi tapi karena peluang ada di depan mata? Ini pun tidak kalah asyiknya. Misalnya saja Anda tinggal di komplek dimana tetangga pada suka belanja baju. Aaaah kalau Anda buka toko baju, apalagi belum ada saingan, pasti laris deeeh...

Adalagi artis yang karena sudah dikenal dengan bulu matanya yang tebal, lentik, dan ciamik akhirnya melihat peluang kalau berbisnis bulu mata palsu bisa membuatnya beli jet pribadi karena sang fans berlomba pengen punya bulu mata sepertinya.


So, bisnis karena hobi atau peluang, sama saja baiknya. Bagaimana dengan bisnis Anda?

‪#‎Siaran‬ IIDB - UFM94.7

Mulailah dari Tetangga


Kalau rumah di komplek, bisa jadi satu tetangga dengan tetangga lainnya tidak kenal. Apalagi dengan pagar-pagar tinggi yang terkunci rapat.

Padahaaaaaal dalam bisnis kita bisa memulai ikhtiar dari tetangga terdekat.
Seperti Anda, saya pun sama. Saya berbisnis melalui jejaring social, sibuk internetan, eeeekh tetangga lupa
Hampir tiga tahun inilah saya mulai melibatkan tetangga, sebab suami saya mengatakan, "internet jangan jadi penyakit. Dikenal ribuan orang di komunitas, tapi tetangga sebelah rumah nggak kenal." Duuuh menohok!
Keterlibatan tetangga ternyata dampaknya kereeen banget. Saya mulai jualan produk-produk tetangga, menjual produk ke tetangga, melibatkan mereka dalam aktivitas sosial di kantor dan rumah, dan kadang sesekali netangga makan bakso bareng.


Alhamdulillah, semua semakin sempurna karena tetangga..

Sudahkah mengenal tetangga Anda dengan baik? Bersinergilah!

‪#‎bagibagibenihketetangga‬
‪#‎rapat‬ PKK dan karang Taruna di rumah

Hadiah


Nanit bertubi-tubi dapat ucapan selamat dari ayah dan neneknya karena juara kelas

Nanit: kalau anak juara kelas, kenapa orangtua bahagia?
Bunda: pasti dooong, apalagi kalau udah juara kelas, anaknya juga santun, tidak membantah orangtua, solehah, dan baik


Nanit: ok. Masuk SD dan seterusnya, tiap pembagian rapot pasti Nanit akan ke depan kelas, jadi juara
Bunda: wiiiih *mantap kali
Ayah: Nanit mau hadiah apa dari ayah?
Nanit: mau beli mainan di rumah mainan


Bunda: kalau dari bunda?
Nanit: pingin adik perempuan


Ayah dan nenek ngakak, bunda mingkem

Tulislah yang Menentramkan Hati: Pesan Teh Ninih


Pertemuan Kamis ini dengan teteh sudah saya siapkan yang terupdate dari kondisi saat ini yaitu perbedaan pendapat. "Teh, apa yang harus dilakukan ketika kita berbeda pendapat? Kalau di facebook ada begitu banyak perbedaan pendapat terkait dengan capres hehehe" malu-malu saya tanya beliau.

Teteh dengan lembut menjawab, "tidak apa kok berbeda pendapat, itu lumrah terjadi dimana-mana. Hanya saja cara menyampaikan pendapat yang harus sama yaitu pendapat yang menentramkan hati. Sesungguhnya, adalah sebuah berkah ketika sebuah pendapat disampaikan dengan santun dan menentramkan hati. Jadikan media menulis sebuah cara menentramkan hati sesama kita bukan menimbulkan resah. Jika kita tidak tahu masalahnya, jangan pernah menuliskan pendapat kita." 


Saya mengangguk-angguk dan kembali bertanya, "lalu, bagaimana jika kita berbeda pendapat dengan suami, sedangkan suami adalah imam kita?"


Teh Ninih menjawab, "berbeda pendapat tidak apa dengan suami, berikan argumentasi dengan lembut dan dengarkan juga argumennya. Berbeda tidak perlu memecah rasa cinta."

Alhamdulillah, sangat menetramkan hati

Bersihkan Hati


Lihatlah ke dalam diri kita, apakah kita sudah layak membicarakan keburukan orang lain?
Bersihkan hati dan benahi langkah. 
Wirausaha komitmen membangun dari dalam dirinya untuk maju bukan menyalahkan kondisi dari luar.

#nggakikutanberdebatmeskicapres
#pesanmentor
#keburukankonsumenjangandiumbar

Jangan Umbar


Lihatlah ke dalam diri kita, apakah kita sudah layak membicarakan keburukan orang lain? Bersihkan hati dan benahi langkah. Wirausaha komitmen membangun dari dalam dirinya untuk maju bukan menyalahkan kondisi dari luar.

‪#‎nggakikutanberdebatmeskicapres‬
‪#‎pesanmentor‬
‪#‎keburukankonsumenjangandiumbar‬

Fun Training Wirausaha Muda Mandiri untuk Membangun Negeri



“Program CSR Bank Mandiri, khususnya Wirausaha Muda Mandiri, adalah program CSR terbaik yang pernah saya ketahui. Program ini sangat terintegrasi (terpadu), fokus, dan didukung oleh komitmen baik dari segi pendanaan maupun keterlibatan seluruh pimpinan Bank Mandiri. Selain mencari bibit-bibit dan membinanya, Bank Mandiri melengkapi wirausaha muda dengan dukungan usaha untuk mereka melalui pameran, bimbingan-bimbingan ethics, serta mengawalnya sampai menjadi usahawan yang benar-benar mandiri.” Prof. Rhenald Kasali, Ph.D

Seperti yang dijabarkan oleh Dr. Elly, bahwa untuk menjadi Negara kuat, yang harus kita benahi adalah sektor ekonomi, dan untuk mewujudkan itu negara berkomitmen menumbuhkan wirausaha-wirausaha baru, begitu juga dengan bank Mandiri dengan program WMM yang sangat luar biasa, diharapkan dengan semakin tangguhnya para wirausaha wilayah VI, mereka juga dapat menjadi penggerak yang aktif, kreatif dan inovatif untuk menjadi agen-agen pertumbuhan ekonomi wilayah jawa barat

Untuk bertumbuh dalam usaha tidak bisa sendiri! Barangkali itulah benang merah yang ingin disampaikan dalam kegiatan fun training Alumni Wirausaha Muda Mandiri dengan tema besar, "Wirausaha Muda Mandiri untuk Membangun Negeri". Bank Mandiri semakin menunjukkan eksistensinya di dunia kewirausahaan muda dengan menggelontorkan dana Corporate Social Responsibility (CSR) melalui kegiatan ini.
Acara yang diselenggarakan di lembah Sarimas, Ciater, Subang, berlangsung tanggal 12 - 15 Juni 2014 dihadiri oleh lebih dari 35 alumni Wirausaha Muda Mandiri. Ketua pelaksana kegiatan ini adalah Harland Firman Agus yang merupakan CEO dari NewBee Corporation, perusahaan IT kreatif Indonesia yang menjadi juara 1 Wirausaha Muda Mandiri tahun 2012 serta Setia Furqon Kholid seorang penulis dan motivator muda mengatakan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk menjalin shilaturahmi dan kolaborasi antara pengusaha muda dibawah binaan Bank Mandiri.

Pak Tito Irianto selaku Vice President – Deputy Regional Manager kanwil VI Bandung, Membuka kegiatan dengan penyampaian yang lugas bahwa Bank Mandiri akan mendukung aktivitas yang mampu meningkatkan potensi wirausaha di Indonesia. Kegiatan yang mengundang pembicara sekaligus mentor-mentor bisnis skala nasional ini memang mampu membuat semangat para peserta meningkat pesat.
Aldila Dipamela wirausaha muda di bisnis fashion yang berasal dari Tasikmalaya mengatakan bahwa kegiatan ini bukan saja memunculkan ide-ide untuk kemajuan bisnisnya tapi juga semangat melakukan program terbaik untuk berkolaborasi dengan sesama wirausaha di bisnis fashion lainnya, Andena Irma Putri. Menariknya dari program ini adalah pengelolaan dari dan untuk Wirausaha Muda, misalnya saja untuk konsumsi kegiatan selama 3 hari disupport oleh para peserta kegiatan seperti Ayam Taliwang khas Eyang, Bebek Udiq, MR. Tako, Pinadrink, Roti Gempol, Selebriti Drink, dan Tals Chips yang semuanya merupakan produk-produk teman-teman wirausaha muda mandiri Bandung. Tentu saja, ini artinya selain berkumpul maka satu sama lain saling mempromosikan produk masing-masing yang tujuannya kelak bisa memunculkan kolaborasi.

Pada hari pertama, Ferry Permadi dari Syamil Qur'an mengetengahkan materi leadership dan manajemen SDM yang sangat luarbiasa, menceritakan bagaimana menjadi leader yang tangguh dan mencari SDM berkualitas dan loyal. Pada hari kedua, Budi Isman, founder Smartpreneur sekaligus mantan CEO perusahaan-perusahaan multinasional membawa angin segar dengan membawakan materi how to make sustain company. Materi yang dikemas melalui pengalamannya di dunia bisnis dan coaching. Materi terakhir dibawakan oleh Bram, juara SEO dunia dan Ilham, facebook ads master mengenai pengenalan digital marketing dan SEO serta FB ads.

Di hari ketiga, para peserta berkumpul dilokasi outbond untuk pembentukan pengurus Wirausaha Muda Mandiri chapter VI dan terpilih ketua Gibran Chuzaefah, CEO dari PT Cybrid technology didampingi oleh wakil ketua Harland Firman Agus. Pembentukan pengurus alumni Wirausaha Muda Mandiri chapter VI yang didampingi oleh wakil dari Bank Mandiri, Hasril Hasnur memiliki misi untuk menyebarkan informasi mengenai kompetisi wirausaha muda mandiri serta dampak komunitas wirausaha muda mandiri bagi anggota komunitas dan masyarakat umumnya. Terakhir, kegiatan fun training memang fun, peserta diajak rafting arum jeram di ciater spa. Kegiatan menyenangkan ini sekaligus menutup kegiatan fun training wirausaha muda mandiri menjadi sebuah kegiatan tak terlupakan bagi semua peserta. Selamat berbagi dan menginspirasi wirausaha muda!

Pertumbuhan Bisnis Seiring Dengan Pertumbuhan Pemiliknya


Pernahkah Anda merasa bisnis Anda tidak tumbuh sama sekali? Kalaupun tumbuh hanya sedikit pertumbuhannya? Atau justru Anda merasa bisnis Anda melesat tak terbatas? Tahukah Anda ternyata pertumbuhan bisnis sangat terkait dengan pertumbuhan pemiliknya.

Maka, jika bisnis Anda ingin bertumbuh, yang pertama harus Anda lakukan adalah diri Andalah yang tumbuh. Tumbuh wawasannya, tumbuh keterampilannya, dan pertumbuhan di berbagai sisi lainnya.
Selamat bertumbuh...


‪#‎bersama‬ Wirausaha dari Perempuan Inspiratif Nova tahun 2010 dan 2013

Buang Sampah...


Kembali tergelitik dengan celotehan Nanit. 

Nanit: Bun, kenapa Nanit nggak boleh buang sampah sembarangan? *tanyanya sambil memegang bekas bungkus makanan
Bunda: kan ada tempat sampah, buat apa dong tempat sampah kalau dibuang kemana-mana?
Nanit: Terus kenapa tante dan om temen bunda buang sampah sembarangan?


Bunda: jleb *tante dan om yang mana, Nit? Xixixixii

Gramedia - ISIC



Kunjungan redaksi Gramedia group diskusi program komunitas @IIDN @IIDB dan memperkenalkan komunitas pelajar internasional Isic Indonesia....

Alhamdulillah serunya berjejaring

Perempuan Tempatnya di Rumah ( Teh Ninih )


Hari ini kembali mendulang ilmu dengan teh Ninih. "Apa yang ingin ditanyakan hari ini?" Ujar teteh setelah kami berdua duduk berhadapan.

"Teh, seminggu sekali saya di luar kota, atau bisa lebih. Pada saat di luar kota, suamilah yang mengambil peran saya untuk menjaga anak dan rumah. Saya sebetulnya sering bertanya pada suami, apakah beliau ridho dengan apa yang saya jalankan. Namun, suami selalu mengatakan ridho, malah kami memutuskan tidak menggunakan asisten rumah tangga. Saya dan suami sebetulnya sudah berbagi peran untuk rumah, bisnis, keluarga. Apakah berbagi peran ini tidak masalah dalam agama?" Tanya saya.


Teteh menjawab, "sebetulnya perempuan itu tempatnya di rumah. Lakukan semua di rumah. Tapi ada kalanya peran di luar rumah harus dilakukan, sepanjang suami ridho. Lakukanlah asaaal jangan lupa peran istri yang sesungguhnya. Layani suami sebaik mungkin jika sedang ada di rumah, didiklah anak, dan teruslah belajar lebih baik." Jawab teteh dan bikin hati saya adeeeem....

#tetehNanit dan teteh Ninih

Izin Meminjam Sandal


Ketika akan sholat di mushola umum, saya berwudhu dengan menggunakan sandal yang ada di sana.
Saat wudhu, dia diam termangu memerhatikan sandal itu


Bunda: kenapa liatin sandal terus? Ayo wudhu
Nanit: bunda pakai sandal siapa?
Bunda: sandal yang ada di mushola, bunda kan nggak bawa sandal
Nanit: Nanit nggak suka
Bunda: loooh
Nanit: Nanit nggak suka bunda pakai sandal orang tanpa izin
Bunda: :((( *kan itu sandal emang siapa aja boleh pake
Nanit cemberut ..

Eaaaaaaa

May VS Bunda


Nanit menanyakan sekretaris saya yang sudah resign akhir bulan lalu.

Nanit: kenapa teh May Saba keluar kerja?
Bunda: teh May mau fokus mengurus anaknya. Raia kan dibawa ke Bandung


Nanit: memangnya mengurus anak tidak bisa sambil kerja?
Bunda: kan rumah teh May bukan di rumah ini, jadi otomatis nanti anaknya akan ditinggal-tinggal juga kalau kerja. Kasian kan Raianya?


Nanit: Bunda juga rumahnya disini tapi bunda kan juga jarang di rumah, bunda ninggalin Nanit tiap senin. Berarti apa itu? Bunda fokus kerja atau fokus ngurus anak?


Bunda: eaaaaaaaaaaa wkwkwk

Bisnis Bukan Berarti Menitipkan Anak Sepanjang Waktu






Hari ini saya diskusi dengan salah satu calon pebisnis, "saya terpikir menitipkan anak setiap pagi, agar bisa fokus di bisnis." Tulisnya di inbox facebook.


Saya menghela nafas sejenak dan berkata, "bisnis bukan menjauhkan anak dan ibunya. Bisnis di rumah justru harus melibatkan anak"

Lalu beliau berkata, "anak saya baru 20 bulan, bisakah?"
Dan saya menjawab, "saya melibatkan anak berbisnis sejak mereka masih bayi. Kuncinya adalah manajemen waktu."


Bu...memang tidak mudah mengatur bisnis dan keluarga. Kunci yang harus dipegang adalah manajemen waktu selain juga melibatkan seluruh anggota keluarga dalam bisnis hingga berbagi peran.
Sudah siap melibatkan anak dalam bisnis Anda?


‪#‎ketika‬ saya diminta menjadi pembicara dalam dua hari, saya mengajak serta anak dan mertua, saya anggap mereka berlibur

Ingin SUKSES? Bekerjalah lebih CERDAS!

Siaran di UFM Bersama IIDB
Saat ini saya sedang membantu bisnis baru di bidang day care. Perempuan muda yang menelpon saya sebulan yang lalu dan meminta saya menjadi konsultan bisnisnya mengetahui saya dari google . Kami lalu mengobrol melalui telepon hingga memutuskan bertemu.

Di awal pertemuan saya bertanya, "sudah siap bekerja lebih cerdas dalam membangun bisnis melalui tugas yang akan saya berikan?" Dan dia mengangguk.
Kini, beliau sudah saya mentorin selama satu bulan, dan masih kaget setiap pertemuan bisa puluhan tugas harus dia kerjakan setiap minggu. Tugas minggu ini harus berees minggu depan dan minggu depan harus siap dengan tugas baru.

Tapi....saya yakin dia sudah semakin siap berbisnis dengan menyempurnakan sistim satu persatu, "saya menyiapkan sistim bisnismu karena kelak kamu tetap bisa liburan kemana-mana tanpa khawatir bisnismu akan berjalan atau tidak. Bisnis adalah sistim!" Ujar saya...
Lalu...beberapa hari lalu, beliau mengemail saya, "ibu, saya sangat semangaaaaaat!" Ahaaaaa....inilah calon pebisnis tulen! Dia terus bersemangat!

Kangen Bunda




Karena mendadak harus siaran di UFM kemarin, akhirnya saya memutuskan menginap di Jakarta. Ketika pergi dari Bandung, saya tidak berpamitan pada anak-anak akan menginap, maka yang terjadi sudah ditebak, "Nanit nangis katanya pengen ke Bunda" ujar ayahnya.

Salah satu konsekuensi ibu yang juga berbisnis atau memang harus pandai mengatur waktu, komitmen saya hanya sehari di Jakarta akhirnya menggeser jadwal setiap senin menjadi setiap selasa di Jakarta agar tetap bisa meeting dengan klien sekaligus siaran setiap minggunya.


Pertanyaan Nanit pagi ini,"bunda setiap minggu jadi dua hari di Jakarta? Jangaaan, Nanit kangen."
"Nggak kok, tetep sehari saja pindah jadwal kan demiiiii Nanit dan dede" jawab saya sambil mengikatkan rambutnya.


Nanit membalikkan tubuhnya dan memeluk saya ;')

#saat ammar masih bayi
#pelukciumsetiaphari

Berkomunitas Itu Belajar


Sejak saya mendirikan komunitas Ibu-ibu Doyan Nulis di tahun 2010 dan kemudian menyusul Ibu-ibu Doyan Bisnis di tahun 2011 yang saya dapatkan jauh dari yang bisa dihitung dengan materi --- jauh lebih mewah yaitu ILMU.

Saya belajar banyak hal karena berinteraksi dengan banyak perempuan di berbagai penjuru dunia dan ini seperti air yang mengalir dari langit yang tidak pernah habis-habis.

Selamat berkomunitas, bu. Selamat belajar dan saling belajar dari sesama anggota...

Bersahabat dengan PELANGGAN

---bahkan sebelum saya mendirikan bisnis, saya memulai pekerjaan dengan penuh kehangatan. Artinya, sebagai seorang sales saya membangun hubungan baik dengan para pelanggan perusahaan, membangun hubungan baik dengan hubungan semi personal alias bersahabat baik.

Kebiasaan ini ternyata membuat angka penjualan saya meningkat secara signifikan, tentu bukan karena sekadar dekat, tapi dengan membangun persahabatan itulah saya mendapatkan saran dan masukan terbaik dari pelanggan seburuk apapun kondisi di lapangan.

Hubungan persahabatan antar produsen, penjual, hingga pelanggan memang harus terjalin dengan apiknya karena bisnis tumbuh karena rasa saling MEMILIKI.

BERINVESTASI ILMU BISNIS



Buku Tentang Bisnis

 Pernahkah merasa sayang merogoh uang untuk mengikuti seminar atau pelatihan bisnis? Merasa itu tidak penting dan membuang waktu?
Mulai sekarang, bangun bisnis dengan melakukan investasi uang, tenaga, pikiran, dan waktu untuk membangun bisnis terus menerus.



Investasi ILMU sangat penting dalam bisnis. Mentor saya sudah sangat hebat, tetapi dia kini masuk kuliah kembali untuk menambah investasi ilmu bisnisnya. Dan ada banyak pebisnis tidak pernah puas dengan ilmu bisnisnya. Dia terus belajar, menginvestasikan sebagian pendapatannya untuk ILMU bisnis.
Sudah siap berinvestasi ilmu? Belajar lagi? Berguru pada yang lebih ahli? Mengikuti kelas bisnis? Dan membuat bisnis Anda terus berINOVASI akan didapat dari investasi ilmu yang Anda miliki...


Selamat berinvestasi...

Ibu Anak Bahagia



Ibu yang bahagia mewujudkan anak yang bahagia...
Bismillah, membahagiakan diri dengan SYUKUR agar anak tumbuh dengan bahagia dan penuh syukur

Menjaga Anak


Setelah meeting dengan Isic Indonesia melanjutkan meeting ke tempat lain dengan penuh semangat....

Teringat percakapan tadi malam, "Kalau mbak Indari keluar kota, siapa yang menjaga anak-anak?"
Maka, bersyukurlah saya sebab mendapatkan partner hidup dan partner bisnis suami saya. Kami mampu berbagi peran dan menikmatinya. Terima kasih, ayah ...

Bahasa Lisan dan Tulisan


Kita menjadi diri kita sendiri kerapkali bukan dengan bahasa LISAN tapi lebih banyak dengan bahasa TULISAN. SElamat menulis dan sejarahkan diri dengan pikiran yang TERTULISkan....

#bersama Alberthien Endah dalam kegiatan Femina - writing clinic

Mind Mapping


Selamat hari Jum'at, bagaimana bisnis Anda hari ini? Awal tahun biasanya kita sudah pasang kuda-kuda untuk melesat, kunci pencapaiannya ada di konsitensi dan komitmen menjalankan program yang dicanangkan.


Untuk menjaga semangat berbisnis, buatlah MIND MAPPING bisnis Anda dan perbaharui setiap ide Anda muncul. Ide itu yang membuat bisnis Anda tumbuh karena Anda terus bergerak...

Selamat berbisnis..

Nggak Sabar vs Sabar


Bunda: Nit, besok bunda meeting dulu ke Jakarta ya...duuuh nggak sabar nunggu lusa,mkita liburan ke Jogja dan Wonosobo yeeeeeey *ceria
Nanit: ah Nanit mah sabar kok nunggu lusa, orang sabar disayang Allah
Bunda langsung mingkem wokwooow

Ahahahahaha

Jangan Takut


Jangan takut kehilangan pekerjaan, tapi saat memiliki pekerjaan bekerjalah sebaik-baiknya
Jangan takut kehilangan harta, tapi ketika harta di tangan manfaatkanlah sebaik-baiknya
Jangan takut kehilangan seseorang, tapi ketika dia ada di samping kita rawatlah dengan semestinya


Dan ketika semua itu hilang, tidak akan ada rasa sesal di hati karena semua sudah maksimal kita jaga dan pintu rezeki tetap terbuka lebar bagi manusia yang tetap berusaha mendapatkan apa yang ingin dia punya, bukan menyesali apa yang sudah hilang dari dirinya...

Semangat Belajar


Akhirnya merumpi dengan mertua berhenti sejenak karena masuk kelas sesi ketujuh bersama Julie Nava.

Obrolan dengan mertua kali ini sangat menarik karena kami berbicara tentang bagaimana pentingnya lingkungan membangun minat belajar dan pertumbuhan wawasan kita. "Mah, saya merasa beruntung sebab memiliki lingkungan yang membuat saya antusias untuk selalu belajar terus." Ujar saya. Dan mama menjawab, "tularkan semangatnya dan terus perbesar komunitasnya. Tumbuhlah terus bersama mereka yang selalu antusias belajar."
Mertua kini semakin antusias belajar tentang agama, saya beruntung, setiap beliau pulang dari pengajian, beliau selalu meneruskan apa yang didapatnya kepada saya dan suami.

Kami saling menularkan dan membangun satu sama lain. Makasih, mah untuk supportnya yang tidak pernah habis.

Mari belajar...

Mentor Bisnis


Beberapa ibu menginbox saya, "teh, maukah jadi mentor bisnis saya?"

Saya selalu menjawab, "tentu saja, asal Anda siap dengan berbagai tugas atau PR dari saya untuk memperbaiki perusahaan."

Menjadi seorang mentor otomatis akan melihat perusahaan Anda dari luar, sedangkan Anda berada di dalam. Kerapkali terjadi tubrukan, "aaah saya sudah melakukan banyak hal dalam bisnis saya, kenapa harus diubah ini itu. Ini yang terbaik!" Ujar seseorang. Sedangkan saya melihat dari sisi luar, luar kotak bisnis Anda sehingga saya pasti akan melihat konsep idealis yang harus dilakukan sebagai mentor.

Maka yang harus dilakukan dalam mentoring adalah menyatukan dua pendapat yang berbeda dengan satu tujuan yang sama: membuat perusahaan lebih baik dari segala sisi.

Soulmate

My Family
 Obrolan malam bersama suami tadi malam membuat saya bersyukur. Makin yakin ternyata suamilah yang membuat saya tidak pernah kehabisan IDE, terus bersemangat, belajar introspeksi terus menerus, dan memenuhi setiap hari dengan cinta.

Dengan karakter yang berbeda - kami saling menyempurnakan.

Bismillah, perjalanan masih panjang...
— with Deky Tasdikin.

Teh Ninih: Tidak Ada Hukum Karma


Hari ini kembali saya berguru pada teh Ninih. Setiap bertemu ada begitu banyak pertanyaan saya ajukan, kadang teteh balik bertanya, "pertanyaannya sudah ditulis ya?" 

Satu pertanyaan yang ingin saya sharing dengan teman-teman di facebook adalah sebagai berikut, "teh, apakah memang ada hukum karma? Dimana kesalahan orangtua misalnya, akan ditanggung anak-anaknya?"
Teteh menjawab. "Tidak ada yang namanya hukum karma. Kebaikan kita akan kembali pada diri kita sendiri, kejahatan kita akan berbalik ke arah kita. Maka, lakukan yang terbaik dalam melangkah, hanya satu niat saja, semua untuk mencapai keridhoan Allah." Ujarnya lembut.

Bertemu teteh setiap minggu seperti mendapatkan hujan yang menyegarkan setiap saat.

#berguru
#bertanyasebanyakbanyaknya

Bisnis itu BELAJAR...

#‎panduanberbisnismelaluibuku‬
Salah satu yang saya lakukan saat ini adalah membantu perempuan yang akan memulai bisnis baru atau merapihkan bisnis yang sudah berjalan melalui program mentoring.

Ternyata, dengan program mentoring ini, saya justru mendapatkan banyak PEMBELAJARAN. Jadi saya merasa saya yang malah BELAJAR lagi tentang bisnis, bukan saya yang menjadi mentornya...
Inilah yang dinamakan kekuatan BERBAGI, apa yang kita bagi 99% kembali pada diri kita sendiri.

Berkah Pernikahan


Tadi malam kembali mengenang masa kecil kami dengan si adik bungsu, masa kecil, remaja, hingga dewasa kami sebelum menikah adalah masa belajar yang cukup keras. Pernikahanlah yang membuat masing-masing dari kami menjadi berbeda, "karena pasangan kami membantu hidup kami lebih mudah --- karena kini kami sepasang bukan sendirian,"

Jadi ingat apa yang dikatakan suami, "buktikanlah bawa pernikahan adalah berkah buat kita dengan membuat hidup kita melesat lebih baik, bukan lebih buruk"

Teringat juga dengan sahabat-sahabat di berbagai kota, dimana masa sebelum dan sesudah menikah jauh berbeda, mereka lebih bahagia, lebih makmur, lebih beriman, dan lebih segalanya.

Allah senantiasa memberi berkah pada sebuah pernikahan.

#dreamcometrue
#berkahmenikah

Puzzle Mimpi


Hampir semua pembaca buku kisah saya ini menangis saat membacanya.
Semua tidak percaya ada begitu banyak masalah yang hadir dalam kehidupan saya, sedangkan saya terlihat baik-baik saja.


Meski saya ekstrovert, tidak semua masalah akan saya share pada semua orang. Saya termasuk paling kalem dalam menghadapi setiap persoalan.
Maka, selamat membaca PUZZLE MIMPI, semoga kita semua berhasil menyatukan pecahan mimpi menjadi bingkai yang sempurna...

#fotobyDianAkbas

Selamat Subuh


Membangun satu persatu cita-cita dan harapan dimulai dari subuh. Bangunlah dengan penuh semangat dan tidurlah dengan bahagia....

Tidak peduli bagaimana permasalahan yang Anda hadapi, bagikanlah bahagia...