Belakang:
Angga (IT), Hadi( Artistik), Adrian (Managing Editor)
Depan:
Astri (Editor buku Sains), Mala (Penulis), Indari, Ika (Editor buku Agama),
Luna (Editor buku Arsitektur dan desain Interior)
Belakang:
Angga (IT), Hadi( Artistik), Adrian (Managing Editor)
Depan:
Astri (Editor buku Sains), Mala (Penulis), Indari, Ika (Editor buku Agama),
Luna (Editor buku Arsitektur dan desain Interior)
Kemarin saya menangis karena vonis menakutkan seorang sahabat
Vonis yang sangat ditakuti bagi seorang perempuan
Saya menangis, dan terus menangis..air mata terus jatuh berderai
Saya menempatkan diri jika saya berada di posisinya, dan saya menangis karena saya menyanyanginya sehingga merasakan betapa sedihnya dia saat itu (dan pasti saat inipun masih sedih)
Tidak mampu berkata apa-apa, selain untaian doa kesembuhan baginya
"Apa yang bisa aku bantu?" tanya saya
dan dia berkata, "Pelukan untukku."
Ya, sahabat tercinta, tentu aku akan memelukmu
Memelukmu ketika saat bahagia ataupun sedih
Aku menyanyangimu dan semoga vonis itu tidak akan bertahan lama..sebentar lagi, kabar bahagia akan menantimu
I luv u, semoga lekas sembuh
ketika jarak memisahkan kami, pelukan fisik berganti dengan pelukan perasaan cinta dan saling memahami.
Kalau dengar atau baca seseorang memperlakukan pembantu (*baca = asisten rumah tangga) dengan sadis, saya pasti merasa sebal
Kenapa tidak? tanpa mereka, oh hidup ini sungguh repot
So, seharusnya kita merasa berterimakasih pada mereka
Seperti hari ini dan beberapa hari sebelum akhirnya saya kehilangan sang asisten
uuufh, mengerjakan berbagai jenis pekerjaan rumah tangga dalam satu hari lumayan juga
terlebih saya musti juga berkutat dengan bisnis saya yang juga tidak bisa diabaikan
luar biasa!
Akhirnya TO DO LIST saya yang biasanya seputar bisnis, bertambah seputar rumah
Pengaturan jadwal antara rumah dan pekerjaan..:)
Karena pagi akan repot mengurus nanit, maka pembersihan rumah dilakukan malam
Karena mencuci butuh waktu di pagi hari, maka mencuci dilakukan malam
Karena pagi menuju siang repot juga dengan klien, maka usahakan tak ada pekerjaan rumah tersisa
Huuum....repot? ya....tapi...lumayan juga menantang
Tapi, kalo lama-lama tanpa asisten kayaknya saya bisa pingsan juga :)
Oh, tolong kasih saya seorang asisten....hiks